Langsung ke konten utama

Topeng Blantek

Topeng Blantek

Tanggal 18 Juni 2015 oleh Abdul_azis sobat budaya

Kategori            : Seni Pertunjukan

Elemen Budaya: Seni Pertunjukan

Provinsi             : DKI Jakarta

Asal Daerah       : Jabodetabek

SOSIO HISTORIS SENI BUDAYA TOPENG BLANTEK

4.2 Seni Topeng Belantek Sebagai Produk Sosial Betawi

Seni Topeng Belantek merupakan kesenian tradisional masyarakat betawi.Kesenian topeng belantek merupakan sebuah produk sosial yang diciptakan oleh masyarakat Betawi.Produk tersebut memiliki unsur-unsur yang terkandung didalamnya. Unsur-unsur tersebut dan teater, panggung, dialog cerita, nilai-nilai, gerak penampilan dan para pemain. Kesenian topeng belantek yang menjadi bagian hasil karya pemikiran masyarakat betawi, menurut William Raymond dalam Mudji Sutrino mengenai kebudayaan bahwa“Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat.Kedua, sebuali kebudayaan menangkap aktivitas pernikiran dan artistik yang menghasilkan sebuah produk-produk seperti kesenian. Ketiga, mengenai seluruh cara hidup, aktivitas, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang”.[36]

Hal tersebut menjelaskan bahwa kesenian termasuk dalam sebuah kebudayaan.Kesenian budaya meliputi mengenai kegiatan atau aktivitas dan kebiasaan dan masyarakat.Seni Topeng Belantek menjelaskan tentang kehidupan masyarakat Betawi.Seni Topeng Belantek yang menggambarkan kehidupan masyarakat Betawi.Seni Topeng Belantek sebagai hasil karya dan masyarakat Betawi.

Skema Seni Topeng Belantek Sebagai produk Sosial

Keseman Topeng Belantek yang menjadi produk sosial yang terbentuk dan nilai-nilai masyarakat Betawi. Sem Topeng Betawi terbentuk dan ide tau gagasan dan masyarakat Betawi menurut Raymond William dalam Long Revolution bahwa “budaya adalah dokumentasi dan kerja pemikiran dan imajinasi yang mana dengan cara detail manusia mencapai untuk menciptakannya dan berpengalaman dalamrekaman yang bervariasi”[37]

Penulis melihat bahwa Topeng Belantek diproduksi oleh masyarakat betawi berdasarkan idea tau gagasan mereka yang tidak dapat dilepaskan dan sejarah latar belakang topeng belantek itu sendiri.Jadi kesenian topeng belantek diproduksi dan nilai-nilai dan masayarakat Betawi.

Seni Topeng Belantek didistribusikan ke masyarakat melalui jalur pertunjukan seni.Kisah-kisah kesenian topeng Belantek terbentuk dan gambaran kegiatan-kegiatan masayarakat Betawi.Para seniman Topeng Belantek mengemasnya dan menampilkan ke masyarakat dengan keahlian dan bakat seni yang mereka miliki.Masyarakat mengkonsumsi Topek Belantek sesuai dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh seniman dan menginterpretasikan sendiri pertunjukan tersebut.

Seni topeng merupakan sebuah produk perilaku sosial.Perilaku dan masyarakat Betawi didalam kehidupan sehari-harinya yang direproduksi kedalarn pertunjukan seni topeng Belantek.Perilaku sosial tersebut dituangkan pada kisah atau cerita dalam topeng Belantek.Pemain merupakan tokoh dan peran perilaku sosial.Pemain dalam seni topeng Belantek sebagai representasi dan suasana kondisi masyarakat Betawi.Dalam cerita pemain relatif menggambarkan watak masyarakat betawi antar yang “kasar” dan “lembut”.

Budaya kesenian yang meliputi penulisan naskah, latihan, adegan, pementasan dan peristiwa. Seni Topeng Belantek juga meliputi latihan, adegan danperistiwa dalam pertunjukan Naskah teks untuk dialog pada kesenian topeng belantek tidak ada, akan tetapi, hanya penulisan tema dan isi cerita yang diberikan sutradara. Jadi dialog terbentuk dan pemikiran dan kêahlian pemain.

Penampilan peran yang dilakukan oleh para pemain sebagai ekpresi yang terbentuk dan kebiasaan, tindakan dan sistem nilai.Para pemain Topeng Belantek dalam memainkan cerita Betawi bersumber pada kebiasaan, tindakan sosial dan sistem nilai dan masyarakat Betawi.Oleh sebab itu, kesenian topeng belantek merupakan produk dan kebiasaaan dan aktivitas serta pemikiran masyarakat komunitas betawi.Seni Topeng Belantek didistribusikan pada masyarakat melalui pertunjukan.Sanggar sebagai agen kesenian dalam pelaku seni Topeng Belantek.Seni Topeng Belantek dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara luas melalui sebuah pertunjukan.

Strategi Eksistensi Seni Topeng Belantek

Seni budaya topeng belantek merupakan sebuah pentas seni yang diciptakan oleh masyarakat.Sebuah pertunjukan drama kesenian yang tumbuh di kalangan masyarakat Betawi.Perkembangan seni budaya betawi Topeng Belantek semakin meredup.Seni Topeng Belantek yang memiliki unsur nilai yang majemuk saat mi yang kurang diperhatikan oleh masyarakat betawi.Berbagai aspek menjadi faktor penyebab terjadinya kepasifan dan eksistensi seni budaya topeng belantek. Seni budaya topeng yang secara terbuka merupakan kesenian yang berlatar belakang betawi, akan tetapi telah mengalami pergeseran. Salah satu pergeseran tersebut awalnya hanya diläkukan pada malam hari.Akan tetapi, dilakukan pada siang hari dengan acara-acara tertentu.Hal tersebut dilakukan dalam untuk mengeksistensikan seni budaya.Melihat strategi untuk eksistensi seni budaya Topeng Belantek yaitu dengan diselenggarakannya pertunjukan kesenian topeng belantek.Pertunjukan seni topeng belantek bertujuan agar masyarakat dapat menikmati seni yang dibawakan oleh sanggar .Pertunjukan seni drama Topeng Belantek diselengggarakan oleh pihak pemerintah dan masyarakat.

Skema Hubungan Antara Pemerintah dan Masyarakat pada Eksistensi Seni Topeng belantek

Penulis melihat bahwa penyelenggaraan pertunjukan merupakan strategi untuk keberlangsungan eksistensi seni topeng belantek di Jakarta adanya keterlibatan dan pihak pemerintah dan masyarakat.Peran dan pemenintah pertunjukan seni topeng selalu diadakan di tempat khusus yang telah disediakan oleh pemenintah wilayah Jakarta Selatan.Tempat tersebut yaitu Setu Babakan yang merupakan lokasi seni budaya betawi.Setu Babakan merupakan sarana bagi para seniman betawi untuk mempertunjukan penampilan kesenian budaya betawi. Hal tersebut merupakan salahsatu program dan pemerintah dinas kebudayaan Jakarta untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan betawi salah satunya seni budaya topeng belantek.

Pihak masyarakat juga memiliki peranan yang besar terhadap eksistensi seni Topeng Belantek.Dalam hal ini kesenian juga membutuhkan keterlibatan pihak masyarakat.Keterlibatan hubungan yaitu masyarakat dapat menyelenggarakan kesenian-kesenian tradisional.

Penyelenggaraan pertunjukan seni Topeng Belantek yang bersifat internal pada lingkungan masyarakat seperti diadakanya kesenian topeng belantek dalam acara perkawinan, khitanan dan pesta rakyat atau bazar.Hal tersebut diadakan untuk kebertahanan Topeng Belantek.Selain sebagai fasilitator penyelenggaraan pertunjukan, pihak pemerintah juga mempunyai program untuk meletakan seni budaya Topeng Belantek sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.Kegiatan tersebut merupakan kesatuan dalam seni drama betawi yang ada pada ekstrakuliker disekolah.Keberadaan seni topeng belantek di sekolah agar siswa dapat mempelajari dan mempraktekan pertunj ukan kesenian Topeng Belantek.

Pemerintah memiliki tujuan dan adanya kegiatan kesenian budaya pada kegiatan ekstrakulikuler di sekolah agar para siswa dapat belajar dan melanjutkan kesenian tradisional Betawi.Tujuan penting dan program tersebut agar kesenian budaya topeng belantek tetap bertahan pada masyarakat perkotaan.Hal tersebut juga merupakan salah satu strategi agar eksistensi seni Topeng Belantek tetap bertahan.

Melihat bahwa peran masyarakat komunitas Betawi  membangun sebuah sanggar  sebagai penguat eksistensi seni Topeng Belantek. Sanggar mi merupakan sebuah media yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya Topeng Belantek.pertunjukan kesenian budaya topeng belantek selain di fasilitasi oleh pemerintah.Jadi antara pihak pemerintah dengan masyarakat memiliki peranan terhadap eksistensi seni Topeng Belantek.

Seni Topeng Belantek Sebagai Pola Tingkah Laku Kebetawian

Terbentuknya kebudayaan berasal dan pola aktivitas kegiatan masyarakat.Unsur dan kebudayaan adalah kesenian.Kesenian juga merupakan bentuk dan representasi suatu masyarakat.Seni topeng belantek merupakan bentuk dan representasi aktivitas komunitas betawi.Seni topeng belantek adalah gambaran tradisi khas betawi.Pola tingkah laku masyarakat betawi terdapat pada seni topeng belantek.Praktek kehidupan masyarakat betawi dapat digambarkan melalui hubungan interaksi sosial.

Pertunjukan Topeng Belantek sebagai gambaran pola tingkah kebetawian.Kebetawian yang menggambarakan sebuah kekhusan daerah yang dilihat dan segi tingkah laku.Pola tingkah laku kebetawian berasal dan kebiasaan yang menjadi perilaku masyarakat betawi. Kebiasaan menjadi sebuah budaya karena telah terstruktur dan bertahan dalam masyarakat, menurut Raymond Williams dalam Mudji Sutrisno bahwa” kebudayaan menggambarkan keseluruhan cara hidup, berkegiatan,keyakinan-keyakinan, dan adat kebiasaan sejumlah orang, kelompok, atau masyarakat”.[38]

Tingkah laku telah tertanam dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada suatu lingkungan kelompok masyarakat tertentu.Penulis menganalisa bahwa segala sesuatu yang ditunjukan dalam seni topeng belantek merupakan aktivitas kebiasaan hidup masyarakat betawi.Seperti contoh yang termasuk dalam ranah pola tingkah laku adalah bahasa.Bahasa merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena sebagai komunikasi antar sesama.Bahasa juga merupakan sebuah produk dan individu atau kelompok.Salah satunya bahasa Betawi yang memiliki keunikan tersendiri.Bahasa Betawi berbeda dengan bahasa daerah yang lainnya.

Contoh pemakaian bahasa Betawi dalam sebuah dialog yang digunakan oleh komunitas betawi yaitu kata “nyok”. Kata “nyok” sama dengan kata “ayo” yang memiliki arti untuk mengajak. Selanjutnya, kata “babe” sama dengan kata “ayah” merupakan sebutan untuk orang tua laki-laki. Contoh dan kata-kata tersebut merupakan bahasa yang sering diucapkan oleh komunitas masyarakat betawi.katakata tersebut termasuk bagian dan bahasa khas Betawi.Dalam pementasan seni topeng belantek bahasa tersebut selalu dipakai dan digunakan pada dialog-dialog yang dilakukan oleh para pemain.Bahasa Betawi menunjukan adanya sarana penyampaian pesan dan terbentuk dalam interaksi sosial dilingkungan kornunitas Betawi.

Ciri khas orang betawi yang lain penulis lihat adalah pakaian yang selalu para pemain seni gunakan. Hal tersebut juga dapat menjadi makna simbolik.Selain itu, pakaian juga dapat menunjukan sebuah identitas sosial.Pakaian yang selalu digunakan oleh orang betawi yaitu penggunaan peci hitam dan sarung dileher yang dahulu digunakan oleh parajawara ataujagoan.

Pakaian masyarakat Betawi tersebut biasanya dipakai oleh yang ahli silat.Silat merupakan keahlian bela diri dan orang-orang Betawi. Jika ada orang betawi yang ahli silat, maka akan disebut Jawara. Perilaku kebetawiaan yang tercermin dalam seni Topeng Belantek untuk menunjukan bahwa adanya sebuah tatanan nilai-nilai budaya dan komunitas Betawi. Nilai-nilai tersebut bersumber dan adanya proses interaksi sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat komunitas Betawi. Jadi seni topeng belantek sebagai gambaran kehidupan masyarakat Betawi dan tampilan gaya khasmasyarakat Betawi.

Pada pendekatan mikrososial culture dalam Mudji Sutrisno, antara lain “bahwa budaya yang didapat dan perjumpaan dalam kehidupan sosial kesehanian”.[39]

Jadi pertunjukan kesenian budaya merupakan perwujudan dan kehidupan sosial seharian. Pola tingkah laku kebetawian yang direpresentasi pada sebuah seni adalah salah satu cara mengenalkan budaya pada para penonton. Walaupun, pada seni topeng belantek tidak menggunakan konsep teks atau naskah.Namun, para pemain dituntut untuk menunjukan keahlian dalam berbahasa betawi pada saat dialog dan keperilakuan betawi.Oleh sebab itu, dalam pertunjukan Topeng Belantek merupakan bgian dan pola tingkah laku masyarakat Betawi.

Pertunjukan seni Topeng Belantek merupakan bagian dalam sebuah produksi masyarakat Betawi.Seni Topeng Belantek sebagai hasil dan ide gagasan dan karya dad masyarakat Betawi.seni Topeng Belantek produksi dad kehidupan masyarakat Betawi. Seni Topeng Belantek dalam pertunjukannya selalu menggambar aktivitas dan kesehaniari masyarakat Betawi.

Seni Topeng Belantek dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara luas melalui pertunjukan.Pola pendidikan pada seni Topeng Belantek mengarah pada eksistensi seni Bopeng Belantek.Eksistensi dan seni Topeng belantek tenlihat pada terselenggarakanya pertunjukan. Adanya pertunjukan kesenian Topeng Belantek yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah maupundapat menunjukan bahwa keberadaan seni mi masih tetap bertahan. Berdirinya sanggar juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi seni topeng belantek.

Seni topeng belantek juga sebagai pola tingkah laku dan masyarakat betawi.Pola tingkah laku yang dibentuk oleh suatu sikap yang sering dilakukan sehingga menjadi habitus.Kesenian topeng belantek secara keseluruhan munujukan symbol-simbol betawi.Melalui seni topeng belantek ini adalah sarana dalam untuk mengeksplor gagasan dan sikap aktivitas komunitas betawi pada penonton.Keesksistensian topeng balantek juga berarti menunjukan keidentitasan kelompok masyarakat betawi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mempertahankan Kesenia Betawi Lewat Seni Topeng Blantek - Jendela (3/9)

Topeng Blantek Warisan Betawi Zaman VOC

Kabar Berita Sanggar Fajar Ibnu Sena 20 Januari 2013 • Topeng Blantek Warisan Betawi Zaman VOC Lenong, Ondel-ondel, Samrah atau Gambang Kromong mungkin tak asing lagi terdengar di telinga. Kesenian tersebut identik dengan kebudayaan masyarakat Betawi. Namun tahukah Anda, ternyata masih ada satu warisan asli budaya Batavia yang sampai saat ini belum banyak dikenal, yaitu Topeng Blantek yang telah dilestarikan sejak zaman Hindia Belanda, atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) sekitar tahun 1648. 001,PESANGGRAHAN Topeng Blantek sejatinya merupakan kesenian asli Betawi yang belum terafiliasi dengan kebudayaan asing. Kesenian ini berkembang di daerah pesisir Jakarta, seperti Pasar Ikan, Tanjung Periuk. Saat ini, pelestari Topeng Blantek bisa dibilang langka, karena hanya tinggal tiga orang yang memiliki sanggar. Salah satunya Nasir Mupid, pengelola sanggar Fajar Ibnu Sina. Pria berusia 55 tahun itu mulai bergulat di dunia seni dan melestarikan Topeng Blantek sejak 1983. Dia ...

Topeng blantek : inventarisasi dan dokumentasi WBTB Jakarta Timur

https://youtu.be/R4a1VcejbAU